Saturday, May 10, 2008

Detektif Krupuk

Hari ke hari krupuk yang biasa menemani nasi makan ini semakin mengecil saja. Ada dua opsi dalam perubahan pada diri krupuk yaitu jika harganya naik maka besarnya tetap dan jika harganya tetap kerupuknya yang mengecil.

Ternyata bukan Conan saja yang badannya mengecil. Krupuk juga. Aku bertanya pada pedagang kenapa ini seperti bukan krupuk yang biasa. Pedagang itu malah seperti curhat akan melonjaknya harga bahan-bahan dasar. Menyesal kubertanya. Tak bisalagi berkata-kata. Memang seperti itu keadaannya. Aku tak begitu mengerti dengan keadaan ekonomi. Hanya mendengar dari para pedagang martabak dan gorengan saja. Banyak yang mengeluh. Kapankah ini berakhir? Ku rindu gelak tawa pedagang mujur nan banyak untung.

1 comment:

Anonymous said...

Mereka mengeluh ttg ekonomi bangsa, tp bisakah kita memberikan mereka semangat meski sedikit, agar berkurang pula sedikit beban seseorang di negeri ini... keep positive...